Cari Blog Ini

24 Maret, 2015

Laporan Kegiatan Komunitas Anak Belajar pada Februari 2015

Salam jumpa teman-teman,

Selamat Tahun Baru Imlek 2566.
Semoga berkat kebahagiaan, damai sejahtera, dan kesuksesan melimpah atas kita semua.


Kami bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dan doa teman-teman sehingga kegiatan Komunitas Anak Belajar dapat berjalan dengan baik sepanjang bulan ini.

Pada Senin, 9 Februari 2015 hingga Rabu, 11 Februari 2015, kami kedatangan tamu peserta live-in dari lembaga riset CIPG (Centre for Innovation Policy and Governance). Di saat banjir besar melanda Jakarta, para peserta live-in berhasil menembus banjir menuju Cakung. Mereka tiba malam hari dan menginap di rumah belajar hingga pagi hari diantar oleh fasilitator dan seorang warga untuk ditempatkan dan mulai beraktifitas bersama warga Cakung. Kegiatan ini berakhir pada Rabu sore. Para peserta berkumpul di rumah belajar diantar oleh warga dan bersiap-siap untuk berangkat mengikuti kegiatan lanjutan. Kami berharap kegiatan ini dapat mengasah kepedulian teman-teman dan membantu dalam kegiatan penelitian kemasyarakatan yang mereka geluti.

Kami sangat berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pihak penyelenggara, yang diwakili oleh Kak Nardo dan para peserta. Semoga kerjasama yang telah dijalin ini dapat terus berlanjut dengan baik.

Pada awal Februari 2015, penanggungjawab Komunitas Anak Belajar melakukan survey di wilayah Sarang Tupai, Megamendung, Jawa Barat untuk rencana perluasan kegiatan pendampingan belajar anak.

Kami berkunjung ke rumah seorang sahabat lama dalam kegiatan pendampingan anak, Ivonne, untuk berbincang-bincang dan mengenal warga. Sejak beberapa tahun lalu, kegiatan belajar pernah berjalan di rumah Kak Ivonne, namun kurangnya dukungan, membuat kegiatan ini terhenti.

Lokasi yang jauh dari jalan besar terdekat dengan jalan yang curam berliku, membuat anak-anak jarang sekali merasakan akses keluar wilayah tempat tinggal mereka. Ada dua SD di kampong Sarang Tupai dengan jumlah anak yang cukup besar di kelas dasar dan biasanya berkurang hingga separuhnya di kelas akhir akibat putus sekolah. Berlimpahnya anak sementara sekolah kekurangan guru membuat kurangnya perhatian guru atas perkembangan kemampuan anak. Beberapa anak duduk di kelas V SD namun belum lancar membaca.

Sekalipun desa terpencil ini dikelilingi oleh vila-vila mewah berlahan luas yang dimiliki oleh pemilik makmur, kondisi perekonomian warga tidak turut subur, bahkan kurang memadai. Sebagian besar anak hanya mampu lulus SD, dan jarak menuju SMP terdekat sekitar 5 km, cukup jauh dan curam berliku bila ditempuh dengan berjalan kaki atau naik ojek motor yang menghabiskan biaya yang tidak sedikit setiap hari.

Hanya niat anak yang besar dengan dukungan orang tualah yang membuat anak mampu meraih cita-cita. Untuk itu, kami tergerak untuk berusaha membantu mereka.

Rumah yang kami gunakan sebagai tempat belajar memiliki halaman yang cukup luas dengan teras untuk tempat belajar anak, cukup memadai, membuat anak-anak bersemangat kembali menyambut tawaran kami. Dengan demikian, kebutuhan utama anak, memberi ruang untuk bermain dan belajar bisa terpenuhi.

Pada Minggu, 22 Februari 2015, kami turut berbahagia menyambut kehadiran seorang bayi perempuan dari keluarga muda, dimana sang ibu, Susi adalah anak dampingan dari Komunitas Anak Belajar di Cakung sejak awal berdirinya kegiatan.

Kelahiran yang cukup sulit karena sudah menginjak usia kehamilan lebih dari 10 bulan membuat kami turut khawatir. Biaya besar yang harus mereka tanggung, hanya sebagai buruh tani dengan penghasilan pas-pasan, membuat kami tergerak untuk turut membantu.

Terimakasih kami yang sebesar-besarnya pada Kak Sofia Erlinda Indra atas dukungan dana rutinnya, yang pada bulan ini berkenan disumbangkan untuk membantu meringankan kebutuhan keluarga Susi-Wibowo.

Pada awal Maret, tepatnya pada Minggu, 1 Maret 2015, kami mendapat kesempatan dari teman-teman kelompok WeShare yang diwakili oleh Kak Dita, untuk berkegiatan luar ruang di Taman Safari, Cisarua.

Kami melibatkan anak-anak dari Cakung dan Sarang Tupai. Karena kegiatan luar ruang dilakukan di tempat yang cukup jauh, maka kami berusaha membatasi usia anak, walau kriteria anak-anak yang diperbolehkan ikut adalah mendapat ijin dari orang tua, rajin belajar di rumah belajar, dan rajin menabung.

Ada 23 peserta dari Cakung didampingi 2 pendamping anak dan 12 peserta dari Sarang Tupai didampingi oleh 1 pendamping anak.
Anak-anak berkumpul sejak pagi hari dan tiba sekitar pukul 9 pagi. Kegiatan berlangsung dengan baik. Anak-anak senang berkenalan dengan kakak-kakak dari WeShare dan mengenal jenis dan rupa hewan yang ada di Taman Safari serta merasakan kegembiraan bermain dan menonton pertunjukan yang ada.

Kegiatan berakhir sore hari dan anak-anak tiba di rumah masing-masing pada malam hari, mengingat jalan yang macet dan hujan deras sepanjang perjalanan pulang.

Kami mengucapkan banyak terimakasih pada kakak-kakak WeShare. Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan bagi kami dan terimakasih bisa mendapatkan pengetahuan yang sangat berguna.

Semoga kerjasama yang telah dijalin ini dapat terus berlanjut dengan baik.

Kegiatan Belajar Alternatif

a. Komunitas Anak Cakung


Sepanjang Februari 2015 ini, kegiatan belajar alternatif dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan ketrampilan bagi para Ibu dan remaja Cakung pada bulan ini adalah membuat kartu Valentine paper quilling dan kreasi tas dari bungkus kopi.

Kami sangat berterimakasih pada komunitas biara St. Maria, Juanda atas perhatian dan dukungannya, yang dengan setia mengumpulkan bahan-bahan bungkus kopi serta Kak Ari dan para warga Cakung, fasilitator yang mendukung kegiatan ketrampilan daur ulang ini.

Kami dengan senang hati menerima sumbangan bahan-bahan daur ulang dari teman-teman yang berkenan untuk mendukung kegiatan ketrampilan yang dilakukan oleh para remaja dan ibu Cakung. Mari bersama kita dukung gerakan pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sampah plastik di sekitar kita.


b. Komunitas Muara Baru

Kegiatan belajar di Muara Baru pada bulan ini dimulai pada hari Minggu I, 1 Februari 2015 dan hari Minggu III, 15 Februari 2015.

Kegiatan belajar dibagi dalam dua kelompok, didampingi oleh Kak Indri, Nia, dan Kak Ester dan dilakukan di rumah Bu Herda mengingat kondisi aula belajar yang membutuhkan perbaikan dan tengah dipergunakan untuk kegiatan berlatih musik marawis.

c. Komunitas Anak Sarang Tupai

Pada pertengahan Februari 2015, tepatnya Selasa, 17 Februari 2015, kami mulai kegiatan belajar dan bermain. Kami senang, anak-anak sangat antusias berkumpul bersama. Kegiatan awal adalah berkenalan, dialog bersama anak, apa yang mereka harapkan untuk kegiatan ini dan apa yang mereka harapkan untuk masa depan mereka. Sebagian besar anak perempuan ingin menjadi dokter dan chef, sedangkan anak laki-laki masih bingung dan belum memiliki cita-cita.

Berdasarkan dialog yang berlangsung, kegiatan belajar bersama disepakati berlangsung setiap Senin dan Kamis siang.

Kegiatan awal dihadiri oleh 9 anak didampingi oleh beberapa ibu. Pada hari-hari berikutnya, jumlah anak bertambah menjadi 16 anak, naik menjadi 22 anak, dan pada akhir Februari mencapai 26 anak. Mereka yang terlibat berusia 4 hingga 13 tahun. Dari 26 anak ini, ada dua anak yang tergolong mampu, bisa bersekolah di SMP terdekat.

Kami bersukacita mendapatkan ijin Pak RT setempat untuk menjalankan kegiatan ini.

Kami berharap teman-teman bermurah hati untuk membantu dalam doa dan dana, memberikan kesempatan bagi anak-anak Sarang Tupai untuk maju meraih cita-cita dan harapannya.

Kami ucapkan terimakasih banyak atas kerjasama para fasilitator, volunteer, anak-anak, warga Cakung, Muara Baru dan Sarang Tupai, terutama pada Indri, Kak Uju, Kak Ester, Kak Tino, Nia, Kak Yana, dan anak-anak pengurus program, serta Kak Ivonne di Sarang Tupai, Megamendung dan Bu Herda di Muara Baru.

Perpustakaan

Kegiatan perpustakaan dilakukan setiap Kamis siang. Petugas perpustakaan merapikan lemari dan menyiapkan buku-buku yang akan dipergunakan sebagai bacaan anak di Cakung, Muara Baru, dan Sarang Tupai. Pada bulan Januari dan Februari 2015, buku bacaan wajib anak-anak diambil dari buku-buku perpustakaan 2009.

Sepanjang Februari, kegiatan perpustakaan berfokus pada melanjutkan registrasi dan penyusunan buku-buku perpustakaan 2014 dan beberapa buku referensi baik yang disumbangkan maupun yang dibeli sebagai buku perpustakaan 2015.
Kami ucapkan terimakasih banyak atas ketekunan tim program perpustakaan, yang telah menyelesaikan tugasnya.

Kegiatan Peningkatan Gizi Anak

Kegiatan peningkatan gizi anak tidak hanya dilakukan di Cakung tapi juga di Sarang Tupai, Megamendung.

Pada Jumat I Februari 2015, menu sehat telur rebus disiapkan oleh tim peningkatan gizi anak, sedangkan pada Sabtu II Februari 2015, tim menyiapkan sayur bayam jagung dan perkedel jagung. Anak-anak suka makan menu ini, tanpa nasi, mereka memakan habis sayur bayam dan perkedel jagung yang dihidangkan di atas piring mereka masing-masing.

Pada Jumat III, anak-anak menikmati irisan buah melon dan pada Jumat IV, anak-anak menikmati puding biscuit yang disiapkan oleh tim peningkatan gizi anak.

Kegiatan peningkatan gizi anak di Sarang Tupai, Megamendung disiapkan oleh seluruh anak. Menu yang dipilih adalah sup sayuran, setelah beberapa hari sebelumnya, bagi anak-anak kelompok II (usia 10 – 13 tahun) dipersilakan menulis resep masakan yang bisa mereka buat.

Pembagian tugas dilakukan bersama-sama. Setiap anak memilih untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. Ada yang memilih untuk membawa kentang, wortel, seledri, buncis, dan bumbu dapur. Masing-masing anak membawa sedikit. Pada Kamis, 26 Februari 2015, kegiatan memasak dilakukan. Semua anak mengumpulkan bahan-bahan yang dibawa. Fasilitator juga menyiapkan bahan-bahan dan ayam sebagai kaldu, ditambah dengan tempe yang digoreng bersama, juga nangka, hasil kebun, sebagai buah pencuci mulut setelah makan bersama.

Anak-anak berbagi tugas, kecuali anak-anak kelompok I (usia 4 – 8 tahun) yang menggambar sambil menunggu masakan matang. Anak-anak kecil ditemani oleh Bu Sri.

Siang hari, saat semua masakan matang, anak-anak mencuci tangan sebelum makan. Setiap anak membawa tempat makan masing-masing. Dibantu oleh Bu Sri, masakan dihidangkan di atas tempat makan masing-masing dan kami menyantap bersama.

Anak-anak gembira bisa merasakan hasil masakan mereka, apalagi dimakan bersama, semakin lahap anak-anak menyantapnya.

Selesai makan, anak-anak berbagi tugas untuk mencuci piring dan merapikan tempat belajar. Siang hari usai makan bersama, kami berbincang-bincang sebentar untuk mengetahui kesiapan anak-anak yang mengikuti kegiatan luar ruang bersama kakak-kakak WeShare di Taman Safari, Cisarua pada hari Minggu, 1 Maret 2015.

Kami berterimakasih pada tim pengurus program peningkatan gizi anak 2015 ini, yaitu Indri bersama timnya, Ester, Nia, dan Tino. Terimakasih pada anak-anak kelompok II Sarang Tupai dan terimakasih pula pada para Ibu dan para fasilitator yang telah membantu mempersiapkan menu sehat dengan baik selama bulan ini.

Beasiswa

Pengeluaran dana pada bulan Februari 2015 untuk melengkapi kebutuhan sekolah anak, seperti fotokopi buku pelajaran, dimana pemerintah mengembalikan materi pelajaran sesuai kurikulum 2006 dari kurikulum 2013, sehingga murid-murid terpaksa fotokopi buku-buku pelajaran yang disediakan sekolah, yang tidak memadai untuk seluruh siswa.

Selain itu pengeluaran dana juga mencakup pembayaran registrasi ulang semester VI bagi seorang mahasiswa, biaya dan transport renang serta bulu tangkis pada siswa SMP dan SMA, biaya praktek semester II bagi siswa SMK dan pembelian tinta printer serta modem baru karena modem lama yang butuh waktu lama untuk mengakses dan perangkat yang mudah sekali panas. Pengeluaran dana termasuk ongkos transport sekolah, dan jasa guru bahasa Inggris.

Nilai semester V bagi seorang mahasiswa sudah keluar. Hasilnya cukup memuaskan. Memasuki semester VI ini, ia wajib mengikuti magang di perusahaan yang harus dicari sendiri oleh para mahasiswa. Sepanjang Februari 2015, penerima beasiswa tingkat universitas sibuk mendatangi perusahaan untuk memasukkan lamaran magangnya.

Terimakasih kami pada teman-teman yang setia membantu penyelenggaraan program beasiswa ini. Kiranya bantuan ini dapat sungguh menjadi bekal yang berguna bagi masa depan anak-anak. Semoga kerjasama yang telah dijalin dengan baik ini dapat terus berlanjut.

Rencana kegiatan di bulan Maret 2015 ini adalah :

1. Kegiatan Belajar

a. Aula tempat belajar di Muara Baru membutuhkan peremajaan berupa pemasangan plafon agar atap asbes tidak terbuka dan berpengaruh langsung pada kesehatan kita.
b. Melengkapi kebutuhan buku dan alat tulis serta perlengkapan belajar untuk komunitas Sarang Tupai, Megamendung, Jawa Barat.
c. Kegiatan ketrampilan dan produksi karya Usaha Mandiri berfokus pada kartu Paskah paper quilling dan kreasi bahan daur ulang bungkus kopi.

2. Kegiatan Perpustakaan
a. Registrasi ulang buku-buku perpustakaan tahun 2009 dilakukan pada minggu terakhir Februari 2015 hingga Maret 2015.
b. Kegiatan wajib baca buku sepanjang Maret 2015 dari buku-buku perpustakaan tahun 2010.

3. Kegiatan Peningkatan Gizi Anak
a. Persiapan bahan-bahan menu sehat dan penataan peralatan masak.

Akhirnya, kami ucapkan banyak terimakasih pada teman-teman yang telah banyak mendukung dalam doa dan dana, tenaga, maupun material untuk terwujudnya program kegiatan Komunitas Anak Belajar sepanjang bulan ini.

Kami berterimakasih pada para donator yang sungguh-sungguh mau peduli pada kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi dan sungguh-sungguh menghormati dan menghargai kami dan apa yang sudah kami lakukan.

Terimakasih banyak atas bantuan biscuit untuk anak-anak dari Sr. Annunciata, OSU, bantuan kamera saku dari keluarga Laftavi melalui keluarga Tontey serta bantuan bungkus kopi untuk kegiatan ketrampilan remaja dan para Ibu dari Kak Ari dan Sr. Marceline, OSU dari komunitas Suster Ursulin, Juanda. Terimakasih kami pada Pak David atas sumbangan pakaian anak layak pakai yang kami berikan pada warga Sarang Tupai.

Terimakasih banyak atas bantuan dana yang amat sangat mendukung terselenggaranya operasional program Komunitas Anak Belajar.

Terimakasih kami untuk Kak Elissa Meiliana Wiguna, Ibu Djiauw Swie Tjing, Kak Hanaria Putri, Kak Maria Yosepha Dua Donna, dan Kak Sofia Erlinda Indra atas dukungan dana untuk membantu seorang ibu muda Cakung yang tidak memiliki biaya untuk rawat inap di rumah sakit setelah melahirkan bayi perempuannya.

Terimakasih banyak atas semua kebaikan teman-teman. Kiranya Tuhan berkenan memberi kesehatan prima dan berkat limpah, dan semoga kerjasama kita yang telah dijalin selama ini dapat terus berlanjut dengan baik. Kita diutus untuk peduli.

Tuhan memberkati kita semua.

Laporan kegiatan bulanan dan hasil karya anak dapat diakses dalam blog kami di : http://cakungchildrencommunity.blogspot.com
Produksi ketrampilan remaja dan ibu Cakung dapat dipesan dan diakses dalam blog kami di : http://cakungchildrencreation.blogspot.com

Salam hangat,
Atas nama anak-anak Komunitas Anak Belajar

Debby


N.B.
Bantuan dana bisa ditransfer ke rek.kami:
Atas nama Debby Maitimu atau Dwi Resmi Sari
Kantor Cabang Utama BCA, Matraman, Jakarta Timur, Indonesia
No.rek.342-2792161
Swift code : cenaidja
Bantuan material bisa menghubungi kami :
Debby Maitimu +628129685594




Tidak ada komentar:

Posting Komentar