Karya Cynthia
Kak Qori mendampingi kami belajar menanam. Kami disediakan botol-botol infuse plastic sebagai wadah bertanam.
Kak Qori memotong sebagian botol infuse untuk tempat tanah dan pupuk. Kami dibagikan masing-masing satu botol infuse plastic.
Lalu kami mengambil tanah dan pupuk. Kemudian memasukkan ke dalam botol infuse plastic. Setelah itu kami diberi bibit sawi, lalu kami beri nama kami masing-masing dan disiram.
Kata Kak Qori, tanamannya mesti disiram setiap pagi dan sore hari. Tanaman saya dan Umi tumbuh subur. Setiap hari minggu, kami bawa tanaman kami untuk dinilai di rumah belajar.
Minggu berikutnya dibawa lagi. Hari itu tanaman Intan tidak dibawa karena tanamannya mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar