Cari Blog Ini

24 November, 2009

WORKSHOP PERPUSTAKAAN


Karya Dwi Resmi Sari

Pada tanggal 17 s/d 25 Oktober 2009, di Istora Senayan diadakan pameran Indonesia Library and Publisher Expo 2009. Saya menghadiri acara workshop perpustakaan pada hari Kamis 22 Oktober 2009 pukul 13.00 WIB. Workshop ini membahas mengenai cara mengelola perpustakaan dan taman bacaan. Yang di sampaikan oleh seorang ibu yang bekerja di Kompas, namun saya lupa namanya.

Sebelumnya dijelaskan apa yang dimaksud dengan perpustakaan. Menurutnya perpustakaan itu adalah suatu tempat untuk menyimpan bahan pustaka (buku, CD, pamflet, koran, majalah ,dll) dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga dapat bermanfaat bagi khalayak banyak. Mengapa perpustakaan, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat mendorong seseorang untuk menjadi manusia pembelajar sepanjang hayat.

Adapun manfaat perpustakaan adalah untuk menanamkan minat membaca, mengenal bahan bacaan yang mengandung ilmu, menanamkan sikap menghargai saling membantu dalam proses pembelajaran, dan membaca bersama dapat dijadikan ajang mempererat kebersamaan. Selain itu budaya membaca dapat merangsang sel otak terhadap anak.

Di jelaskan tips menciptakan lingkungan membaca, yaitu dengan cara menyediakan bahan-bahan bacaan dan memberikan contoh senang membaca terhadap anak. Fungsi dari perpustakaan itu sendiri adalah sebagai sarana Edukasi(pendidikan), membarikan informasi, dan sebagai sarana rekreasi. Tujuan dari perpustakaan itu sendiri adalah membarikan kemudahan akses kepada masyarakat, memperluas akses pendidikan terhadap masyarakat dan mendukung gerakan pemberantasan buta aksara.

Jenis-jenis koleksi yang dapat ditaruh di perpustakaan adalah jenis koleksi buku dan non buku. Yang termasuk koleksi-koleksi non buku dapat berupa terbitan berkala, pamflet, booklet, kliping, peta, audio visual dan lain-lain.

Bagian yang menurut saya penting adalah cara mengelola koleksi perpustakaan yaitu:
• Registrasi buku.
Yang perlu dicatat dalam registrasi adalah nomor induk untuk setiap buku(walau judulnya sama) yang dilengkapi dengan tahun pencatattan, mis: 001/2007, 002/2007
• Daftar Registrasi.
Yang perlu dicatat no induk, tanggal pencatatan, nama pengarang, judul buku, tempat penerbit, kota penerbit dan tahun terbit.
• Klasifikasi buku.
Klasifikasi dapat digunakan dengan membuat kode sendiri. Contoh: Cerita Anak = FA, Novel = FN. Atau untuk anak-anak dapat menggunakan kode menggunakan warna. Contoh: Hijau = cerita anak, merah = cerita bergambar.
• Katalogisasi.
Gunanya untuk mempermudah pembaca mencari buku yang diinginkan.

Dalam perpustakaan sebaiknya diadakan program yang dapat menarik minat para pembacanya. Seperti layanan peminjaman buku, baca cerita/ mendongeng, pemutaran film, lomba menulis cerita, menggambar dan masih banyak lagi.

Workshop yang saya ikuti ini sangat berguna sekali untuk perkembangan taman bacaan di daerah Cakung. Sudah menjadi tanggung jawab bersama bagi kita untuk mengembangkan minat membaca bagi anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar