Cari Blog Ini

08 Agustus, 2011

NONTON BIOSKOP BERSAMA




Pada Senin, 27 Juni 2011, kami, anak-anak Cakung diundang oleh para ibu dan anak-anak dari kompleks perumahan Harapan Indah untuk menonton bersama di bioskop XXI Kelapa Gading Mal 3, Jakarta Utara.

1. Pembagian kelompok. Sebelum berangkat

Karya Intan

Pada pagi hari, sekitar pukul 10.00 WIB, kami berkumpul di rumah belajar. Sambil menunggu Kak Debby dan kakak-kakak pendamping lain dating, kami bermain-main dan jajan. Beberapa hari sebelumnya, kami sudah dibagi dalam kelompok. Kami dibagi dalam empat kelompok.

Kelompok I dipimpin Bang Ondo, kelompok II dipimpin Kak Riska, kelompok III dipimpin Kak Ester, dan kelompok IV dipimpin Kak Fanny.

Kak Debby, Kak Tuning, dan Kak Merry dating pada pukul 11.00 WIB. Kami langsung buat barisan dalam kelompok. Saat itu, Kak Debby memindahkan beberapa anak dari kelompok yang satu ke kelompok lain, terutama anak-anak yang memiliki hubungan adik-kakak, supaya kakak juga turut menjaga adiknya.

Setelah selesai perubahan anggota kelompok, kami siap berangkat. Saya masuk kelompok IV, naik mobil ke II bersama anak-anak kelompok III. Dalam mobil kedua, selain saya, ada Tia, Erna, Fanny, Neng, Anisa, Sergio, Pedro, Ondo, Zaka, Nael, Riska, Husen, Gabri, dan Icha. Kami ditemani Kak Debby.

2. Saat dalam perjalanan dan kendaraan

Karya Cynthia

Saya berada dalam mobil pertama bersama teman-teman kelompok I dan II. Diantaranya ada Lina, Lini, Umi, Kevin, Guntur, Devi, Ester. Kami ditemani Kak Merry. Di dalam mobil ada yang makan permen dan minum air putih.

Sebagian besar dari kami bawa minum dan snack, karena Kak Debby berpesan untuk sedia minum, snack dan tidak lupa bawa jaket atau baju hangat lengan panjang, agar tidak kedinginan.

Mobil pertama ada di depan, sedangkan mobil kedua di belakang kami. Kedua mobil ini berjalan seperti sedang ‘balapan’. Supirnya memilih jalan pintas. Sudah masuk areal Kelapa Gading, mobil kedua berada di depan mobil pertama. Mobil kedua salah jalan, mobil pertama mengikuti, akhirnya kami ‘nyasar’. Mobil kedua malah menuju arah Semper. Mobil Kak Tuning tidak kelihatan. Kak Merry akhirnya menelepon Kak Debby. Mobil kami akhirnya balik lagi ke arah semula.

Tak lama kemudian, mobil kami tiba di mal Kelapa Gading. Kami semua turun di lobby mal 2, dan duduk menunggu. Tidak lama kemudian, Kak Debby dan teman-teman keluar dari pintu mal menjemput kami. Lalu kami bersama-sama masuk mal dan menuju pintu masuk mal 3 untuk menunggu Kak Tuning dan teman-teman yang lain.

Karya Erna

Kelompok III dan IV berada di dalam mobil kedua. Saya di dalam mobil kedua bersama Kak Fanny, Kak Riska, Intan, Tia, Anisa, Husen, Sergio, Gabriel, Nael, Pedro, Icha, Neng, Bang Ondo, Jaka, dan Kak Debby. Sampai di Pintu Air, kami dibagikan biskuit. Kami makan biskuit bersama. Ada yang mau dan ada yang tidak mau. Setelah makan kue, kami buka dan makan snack yang kami bawa sendiri dari rumah.

Kami asyik bercanda ria di dalam mobil. Suasana dalam mobil sangat panas dan ‘gerah’. Kami sempat ‘nyasar’ dan balik lagi. Mobil pertama mengikuti kami sehingga ikut nyasar juga.

Akhirnya kami tiba lebih dulu di mal. Kami menunggu teman-teman dalam mobil pertama dan mobil kak Tuning.

3. Tiba di Mal

Karya Pedro

Karena lama menunggu di luar, kami masuk ke dalam mal, mencari teman-teman di mobil yang lain. Waktu masuk, saya dan Husen melihat turis. Kami beristirahat sebentar dan keluar mal lagi untuk menunggu dan akhirnya teman-teman yang lain datang juga.

4. Menunggu sebelum mulai putar film

Karya Kevin

Sebelum masuk bioskop, kami menunggu sebentar sambil duduk di bangku panjang yang tersedia. Kami rebutan mencari tempat duduk. Setelah duduk, kami buka bekal kami masing-masing. Ada yang makan snack dan ada juga yang bercanda dan bermain-main bersama teman-teman.

5. Masuk ke dalam Bioskop

Karya Kevin

Sebelum masuk bioskop, kami berbaris. Tidak ada yang saling mendorong. Di dalam bioskop, suasana masih sangat sepi dan dingin. Kak Debby, Kak Tuning, dan Kak Merry langsung mengatur barisan. Kami dapat bagian tempat duduk di deretan D dan E. Kami duduk dalam satu deret. Di setiap bangku ujung deretan dekat sisi jalan, diduduki oleh Kakak-kakak pendamping.

Setelah kami semua duduk, kami masih menunggu film diputar. Ada beberapa iklan diputar dan tak lama kemudian lampu dimatikan. Lalu muncul film ‘Serdadu Kumbang’.

Karya Mayang

Kami membeli tiket dan masuk ke pintu 6. Kami duduk dan film dimulai, yang berjudul Serdadu Kumbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar