Karya Intan Delima
Ketika saya mendengar kabar bahwa rumah saya akan digusur, saya merasa sedih. Semua orang mendapat uang ganti rugi gusuran, sedangkan ibu saya tidak mendapatnya. Itu karena keluarga saya tinggal bersama nenek dan kakek saya selama ini.
Saya ikut nenek mencari rumah kontrakan dan akhirnya kami mendapat rumah kontrakan, dekat dengan sawah. Saya senang karena akhirnya kami bisa mendapatkan rumah kontrakan yang luas dan murah.
Esok harinya, saya membantu nenek membersihkan rumah kontrakan dan membawa barang-barang milik keluarga dan milik nenek dari rumah lama.
Dalam perjalanan angkut barang-barang, saya melihat rumah teman-teman saya yang sudah dibongkar dan dirobohkan. Hati saya sedih sekali, rasanya ingin menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar