Children Learning Community is a community based on alternative education for the children in Cakung, East Jakarta and in Sarang Tupai, Ciawi, Bogor. The children are from the poor urban family whom their parents make a living from an empty land for farming. Alternative education become the way to conscious the parents and the children on how to be the independent human being.
Cari Blog Ini
16 Maret, 2009
LEARNING ABOUT THE BLOG By Indria Sari
On Sunday, February 8, 2009, we learned how to create blog in Mr. Arif's house in Green Boulevard Street block F 3/6. Kindly Mr Arif welcomed us all. After took a rest for a while, we started our learning activity.
First of all, we had the presentation about the blog that is from the word "weblog". Weblog is used to mention the other website groups which are considered interesting with the additional comments from themself.
Secondly, the blogger that is the person who use this publication media. The blogger is increasing very fast, even reaching 50% a month. Interconnected comments, control, access and the profile, the easy design,very interesting in building friendship and of course free of charge.
Finally, we create our blog in three steps:
1) create your account,
2) name your blog, and
3) choose your template.
We were very happy because we have our own blog and we can tell our story on the internet. We are very gratefull to Mr. Arif who has taught us about the blog and how to use it.
BELAJAR BLOG Karya : Indria Sari
Pada Minggu, 8 Februari 2009, kami belajar membuat blog di rumah Kak Arif di jalan Bulevar Hijau Blok F3 no.6. Kami disambut dengan ramah oleh Kak Arif. Kami istirahat sejenak, minum, dan mulai kegiatan.
Pertama-tama kami diajarkan mengenal blog. Blog tersusun dari kata weblog, untuk menyebut kelompok website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Kedua, blogger merupakan media publikasi yang menggunakan blog. Blogger tumbuh dengan pesat dan bahkan mencapai hampir 50% tingkat pertumbuhan per bulan. Keterhubungan komentar, kontrol, akses, dan profil, desain mudah dan menarik, membangun jaringan persahabatan, mudah dan bahkan gratis.
Terakhir, kami membuat blog yang terdiri dari tiga langkah, yaitu :
1. Ciptakan sebuah account.
2. Nama blog anda.
3. Pilih sebuah template.
Kami sangat senang karena kami sudah membuat blog dan menulis karangan atau cerita kami di internet. Kami ucapkan terimakasih kepada Kak Arif yang sudah mengajarkan kami mengenal blog dan membuat blog.
SEWING LEARNING By Nurmala
Exactly on Sunday, February 1, 2009, at 1 pm, Mala, Indri, Yana, Jessica, Desmon, Ondo, Anton, Ester, Susi, Sr. Vero, Ms. Debby, and Ms. Uju were coming together in the learning house. That day we learned sewing together. Before that, my friends and I were introducing ourself to Sr. Vero as our guest, while we have known Ms. Uju before.
After introducing ourself I cut the white cloth and distributed to all of them. Each person got one piece of the white cloth. After that Ms. Debby told us if any of us bring the sewing neddle and nobody have it. So then we gave each Rp. 500,- to buy neddles and Ms. Debby asked me and Jessica to purchase it in the Pintu Air area.
Coming back from buying the neddles, I distributed to all and we learned on many kind of basic sewing. First, we learned about ordinary sewing and 2 weeks later we will learned the other style on sewing. I was very happy learning on sewing from Sr. Vero, Ms. Debby, and Ms. Uju. I hope I will know all the style on sewing, so that I can repair my own clothes which were torn, to be in a good shape again.
We finished this sewing activity in the afternoon. We will meet again in the next 2 weeks. After cleaning the room, all of us, including Ms. Debby, Ms. Uju and Sr. Vero went home. My friends and I were back home too.
BELAJAR MENJAHIT Karya : Nurmala
Tepatnya di hari Minggu jam 13.00 WIB, jatuh pada 1 Februari 2009, Mala, Indri, Yana, Jemima, Jessica, Desmon, Ondo, Anton, Ester, Kartini, Susi, Sr.Vero, kak Debby, dan Kak Uju berkumpul di rumah belajar. Hari itu kami belajar menjahit bersama. Sebelum memulai, saya dan teman-teman berkenalan dengan Suster Vero sebagai tamu baru. Sedangkan Kak Uju sudah kami kenal sebelumnya.
Sesudah perkenalan, kami memotong kain katun putih untuk dibagi-bagikan pada teman-teman. Masing-masing kebagian potongan kain. Sehabis itu, Kak Debby berbicara dengan teman-teman, 'Ada yang bawa jarum jahit, nggak?' Saya dan teman-teman satu pun tak ada yang bawa jarum jahit sendiri. Akhirnya teman-teman patungan membeli jarum jahit. Masing-masing menyisihkan Rp.500,-. Kak Debby minta saya dan Jessica untuk membeli jarum di daerah Pintu Air. Sesudah membeli jarum, saya membaginya pada teman-teman.
Kami belajar lebih dahulu mengenal jenis-jenis tusuk dasar. Latihan awal menjahit dengan mempelajari satu jenis tusuk. Dua minggu depan, rencananya kami akan belajar jenis tusuk lain. Saya sangat senang sekali belajar menjahit bersama Sr.Vero, Kak Debby, dan Kak Uju. Mudah-mudahan saja saya dan teman-teman bisa menjahit segala macam jenis tusuk dan mampu menjahit baju dan celana yang sudah sobek, agar bisa rapi, enak dipandang, dan nyaman dipakai.
Hari sudah sore, saat saya dan teman-teman selesai belajar menjahit. Sampai bertemu kita pada dua minggu berikutnya. Saya dan teman-teman segera merapikan tempat belajar supaya bersih dan nyaman. Akhirnya Kak Debby, Kak Uju, dan Sr.Vero pamit pulang karena hari sudah sore. Saya dan teman-teman pulang ke rumah masing-masing.
OUR GUEST FROM ST. THERESIA HIGH SCHOOL By Kartini
Exactly on Saturday, the 31st of January 2009, my friends and I and our facilitators had our guests from St. Theresia High School. We welcomed them by introducing ourself and then together played juggle and crocodile game. After that we learned together with the assistance from St. Theresia's students. For a while we took a rest, took vitamins which always be given every Saturday on children nutrition development program and then continued our learning activities.
The afternoon were coming and St. Theresia students were preparing for leaving. Before that they gave us Hoka-hoka Bento rice boxes and we ate together in the learning house. Then again they gave the children a small packages. Those are writing books, 2 pencils, a pen, and some snacks too. St. Theresia students were very generous.
After that, they left us. The children from Cakung were very grateful of their coming and we were all accompanying them to the left side of the street and then back home.
KEDATANGAN KAKAK-KAKAK DARI SMU ST.THERESIA Oleh Kartini
Tepat pada Sabtu, 31 Januari 2009, saya dan teman-teman maupun kakak-kakak pendamping kita semua kedatangan tamu dari SMU St.Theresia. Kita menyambut mereka dengan memperkenalkan diri. Setelah berkenalan, kita bermain sulap dan main buaya-buayaan. Habis itu kita semua belajar, diajarkan oleh kakak-kakak SMU St.Theresia. Sesudah belajar, kita pun minum vitamin sambil istirahat. Sesudah itu, kita melanjutkan belajar.
Sore pun tiba, kakak-kakak dari SMU St.Theresia mau pulang. Sebelum pulang, anak-anak dibagikan nasi Hoka Hoka Bento. Anak-anak dan kakak-kakak makan bersama di rumah belajar. Setelah makan pun kita dibagikan lagi bingkisan dan isinya ada 2 buah buku, 2 buah pensil, dan 1 buah pulpen, juga ada snack. Kakak-kakak dari SMU St.Theresia baik sekali.
Setelah membagikan bingkisan dan sesudah makan bersama, kakak-kakak pun pulang. Anak-anak mengucapkan terimakasih pada kakak-kakak dan anak-anak mengantarkan sampai di pinggir jalan. Anak-anak pun pulang.
WATCH OUT ON GLOBAL WARMING By Yuliyana
On Friday, the 23'th of January 2009 with Ms. Debby, Ms. Uwie, Mala, and I went to the IBiI campus following the seminar on global warming. This seminar was held from 5 PM to 7 PM. On our way to the seminar by taxi, the street was jammed. On arriving there, we were welcomed by the commitee from IbiI. They gave us some meal box. After that I took a seat on the third line. Mala and I have assignment to make report. Ms. Uwie asked me to take some pictures.
The purpose of this seminar was helping us all to realize the effect of the global warming. Global warming is the effect of the higher temperature of the entire world. There are many reasons for the global warming:
1. Excessive using of any natural resources in the world. Crude Oil for gasoline. Every day we see the modernization everywhere in the world and every one is trying to find the best result. Crude oil are one among many that are most needed by man to be used for their car as gasoline. With the number of car increased sharply the crude oil from below the earth are continuously pumped to make gasoline. We used to go by car instead of walking or using bicycles or tricycle.
2. In our country the forest are destroyed excessively in many places like Kalimantan and Papua. Too many trees in our forest were cut without replanting, so that the forest became a fast deserted land.
3. We used to wasting the clean water every day and our river are badly polluted, so that many people experienced the water shortage. That's why people have to buy clean water even for drinking. We have to use clean water properly, including what we buy in the plastic bottles. Used or drink it until the rest. Don't waste the clean water.
4. The land and water are polluted because many people are just throwing their house garbages everywhere they want, especially to the river or the vacant land near their home. So the air are badly poluted. The air polution are coming from the gas emission which are produced by cars too, and we are all breath the same poluted air. It's so bad for our health.
5. We waste too many energy with our excessive way of life. We always want beyond our need. For examples are the electricity we use for the new mall and supermall in our cities every year wich are run 24 hours a day. And we can not stop them. So it's the government job to be tough on this matter with their regulation on using the limited electric power by our business corporations.
In the middle of the seminar I and Mala had our dinner, while hearing the presentations and then we had a small interview with Ms. Lucy's friend. The seminar's commitee from IBiI gave session for any questions too, and there were three qusetions from the audiens. All questions have the right and clear answers. After that we were asked to fill the questionaire. That's all and before leaving we were took pictures by Ms.Lucy’s friend for a teen's magazine. When we left the IbiI campus, the second group of Cakung Children were coming. They are Jessica, Jemima, Desmon, Indri, Yohanes, Mr.Siswa and Ms.Qoriah. We were just going together and took pictures in front of the Mall of Indonesia at Kelapa Gading and searching for food. Finally together after had meal, we went home.
WASPADA PEMANASAN GLOBAL Karya : Yana
Pada Jumat, 23 Januari 2009, saya bersama Kak Debby, Kak Uwie, dan Mala, pergi ke kampus IBiI dalam rangka seminar Pemanasan Global. Seminar ini diadakan pada pukul 17.00 WIB dan berakhir pada pukul 19.00 WIB. Saat berangkat, kami naik taksi dan macet dalam perjalanan kesana. Sampai disana, kami disambut oleh panitia seminar IBiI, diberi kotak makan malam. Kami diantar untuk duduk di kursi deretan kedua dari depan. Saya diberi tugas oleh Kak Uwie untuk mendokumentasikan beberapa informasi tersebut.
Maksud dan tujuan diadakan seminar Pemanasan Global adalah agar kita memahami dampak pemanasan global itu sendiri. Pemanasan global adalah pertambahan suhu di seluruh dunia. Penyebab-penyebab pemanasan global antara lain:
1. Pemborosan sumber daya alam, seperti minyak bumi yang diolah menjadi bensin dan digunakan secara berlebihan. Setiap hari kita melihat perkembangan jaman yang semakin modern dan semua manusia berlomba-lomba mencari apa yang mereka inginkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik. MInyak bumi adalah salah satu contoh kebutuhan manusia yang diubah menjadi bensin untuk kebutuhan kendaraan bermotor. Dengan semakin banyaknya kendaraan di muka bumi ini, minyak bumi terus menerus dipakai sebagai bahan bakar bensin. Kita selalu mengandalkan kendaraan bermotor untuk bepergian dibandingkan jalan kaki atau menggunakan kendaraan ramah lingkungan, seperti sepeda dan becak.
2. Perusakan hutan secara massal banyak terjadi di beberapa pulau di Indonesia. Bisa kita lihat dari Kalimantan dan Papua. Banyak dilakukan penebangan hutan sembarangan tanpa disertai penanaman bibit. Ini bisa menyebabkan hutan gundul.
3. Pemborosan air bersih banyak terjadi karena banyak air di sungai yang tercemar sehingga masyarakat kesulitan air bersih. Untuk minum air putih pun, kita harus beli. Oleh karena itu kita semua tidak boleh membuang air sembarangan, termasuk air kemasan plastik, sebaiknya diminum habis. Jangan memboroskan air bersih.
4. Penyebab polusi terjadi karena banyak warga masyarakat membuang limbah dan sampah rumah tangga sembarangan. Ini dapat menyebabkan polusi udara. Polusi udara bisa terjadi dari asap kendaraan bermotor. Asap yang dihirup dapat membahayakan kesehatan.
5. Pemborosan energi terjadi karena gaya hidup kita yang berlebihan, yaitu hidup kita yang selalu menginginkan lebih dari yang kita butuhkan. Contohnya, yaitu energi listrik bisa kita lihat. Setiap tahun pasti ada pembangunan mall dan supermarket yang membutuhkan energi listrik selama 24 jam, jadi bagaimana kita bisa membatasi listrik yang mereka pakai. Oleh karena itu, pemerintah harus bertindak tegas untuk masalah ini agar energi listrik yang dipakai tidak melewati batas.
Di pertengahan seminar, saya bersama Mala makan malam sambil mendengarkan presentasi dari para pembicara. Para panitia seminar IBiI menyediakan sesi tanya jawab. Disediakan waktu untuk tiga pertanyaan bagi mereka yang hadir untuk dapat bertanya hal-hal yang tidak dimengerti. Setelah itu acara disudahi. Para tamu dipersilakan pulang.
Setelah acara selesai, saya diwawancarai oleh seorang teman Kak Lusi. Selesai wawancara, saya bersama Mala menyelesaikan kuesioner yang mesti diisi. Saat hendak pulang, saya berfoto-foto dahulu untuk dikirim ke majalah remaja. Ketika kami mau pulang, anak-anak Cakung kelompok berikutnya baru datang dan akhirnya kami pergi bersama-sama untuk makan malam. Kelompok yang terlambat datang, yaitu Jessica, Jemima, Desmon, Yohanes, Indri, serta Pak Siswa dan Kak Iah. Selesai makan malam, kami pulang bersama.
A TOUR TO TMII (Indonesia Miniature Park) By Desmon
On Saturday, January 3th, 2009, my friends, families, and I with Ms. Debby, Ms. Chichi and Ms. Uwie, and all of the volunteers went to Taman Mini Indonesia Indah (Indonesia Miniature Park). We rent 2 minibus and we departed at 8.30 am to TMII. In the bus my friends and I took pictures and after arriving we took a rest for a while, waiting for the snacks which were distributed by Mala.
After we had snacks, we went to the bus and going to NTT(East Nusa Tenggara) Pavilion and had our lunch. Then we were divided into some groups by Ms.Qoriah. Each group had assignment. After lunch, we did our assignment in group accompanied by a facilitator. My members' group are Indri, Susi, Nisa, Apri and I.
My group had assignment to make reports and went to the NTT Pavillion directly, and then to the South Sulawesi Pavillion. We were the first on delivering the reports. After every group finished their assignment, we went to DI Yogyakarta Pavillion. While small children had games, we presented our assignment into singing, traditional dance, poem, and drama. Our presentation in group is a part of competition by Ms. Hesty and Ms. Debby. Although my group wasn’t the winner, we were still happy.
On free time, after children games and competition, our families took a rest inside Indonesia miniature lake, while my friends and I went to the Indonesia doll palace. In the area there was a stage for the audiens with the amateur singer. At 4.00 PM, we went out from TMII and arrived at 5.00 PM.
BERWISATA KE TAMAN MINI INDONESIA INDAH Karya : Desmon
Pada Sabtu, 3 Januari 2009, saya, teman-teman dan keluarga bersama Kak Debby, Kak Chichi, Kak Uwie, dan kakak-kakak lainnya yang membimbing kami belajar, pergi berwisata ke Taman MIni Indonesia Indah. Kami menyewa dua bis Metro Mini berukuran sedang. Kami berangkat jam 8.30 WIB. Dalam perjalanan menuju Taman Mini Indonesia Indah, saya bersama yang lain berfoto-foto dalam mobil. Sesampai di Taman Mini Indonesia Indah, saya dan teman-teman beristirahat dulu sambil menunggu snack dibagikan.
Kami makan snack saat mobil berhenti sebentar, sambil mencari tempat parkir. Setelah itu, kami dibagikan makan siang. Bis berjalan menuju anjungan Nusa Tenggara Timur. Kami beristirahat sejenak sambil makan siang. Kak Iah membagi kelompok untuk diberikan tugas. Sehabis makan, kami masuk dalam kelompok ditemani kakak-kakak dalam setiap kelompok. Anggota kelompok saya adalah saya, Indri, Susi, Nisa, dan Apri.
Saya diberi tugas kelompok dan langsung pergi menuju anjungan Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Kelompok kami yang pertama mengumpulkan tugas yang telah diberikan. Saat teman-teman selesai, kami berkumpul kembali di anjungan Nusa Tenggara Timur dan berjalan bersama menuju anjungan DI Yogyakarta. Saat acara bermain anak-anak, kami yang bergabung dalam kelompok, mempresentasikan hasil tugas kelompok. Presentasi tugas kelompok kami bawakan dengan menyanyi dan permainan tradisional anak-anak. Presentasi hasil kelompok ini dinilai oleh para juri, yaitu Kak Hesti dan Kak Debby. Kelompok kami tidak dapat gelar juara. Walau demikian, kami tetap bergembira.
Saat acara bebas, keluarga kami beristirahat di pinggir danau, sementara kami pergi ke Istana Boneka. Di dalam ada panggung untuk para pengunjung yang ingin tampil. Mereka seperti halnya para pengunjung lain hanyalah penyanyi amatir. Usai kami melihat-lihat ke dalam, kami bersama-sama keluar pada jam 16.00 WIB. Kami naik bis kembali dan tiba di Cakung bertemu keluarga pada jam 17.00 WIB.
01 Maret, 2009
KAMPUNGKU
Saya bernama Kartini, tinggal bersama orang tua dan saudara-saudaraku. Saya sangat senang sekali tinggal disini. Nama kampungku adalah Gang Beringin, Cakung Timur.
Suasana kampungku ramai, sejuk, dan nyaman. Saya mempunyai banyak teman; Eneng, Intan, Chyntia, Susi, dan Ester.
Dikampungku, tanahnya ditanami pohon pisang, pohon kacang, pohon ubi, pohon pete, dan pohon tomat.
Sehari-hari saya membantu orang tua, mencuci piring, mencuci baju, dan menjaga adik di rumah. Saya juga suka bermain; karet, monopoli, dan petak umpet.
Oh iya, saya hampir lupa, saat ini saya berusia 11 tahun. Saya lahir 3 April 1998.
Langganan:
Postingan (Atom)