Cari Blog Ini

31 Agustus, 2010

Pelatihan Sex Education Minggu I



Karya Yana

Pada Minggu, 4 Juli 2010, saya dan teman-teman pergi ke rumah kerja di jalan Bonang bersama Kak Uju. Kami menyewa angkot, KWK 07. Kami berangkat pada pukul 09.30 WIB dan tiba di tempat tepat pukul 10.30 WIB. Tiba disana, kami beristirahat sebentar sambil menikmati snack dan the panas manis yang disiapkan oleh Kak Debby, Kak Lucy, dan Kak Uju.

Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB, yang didahului dengan perkenalan. Saya merasa gugup saat ditunjuk oleh Kak Alvi sebagai orang pertama yang memperkenalkan diri. Selesai berkenalan, kami menonton film pendek tentang awal mula terciptanya manusia. Betapa hebatnya Allah menciptakan manusia.

Selesai menonton film, kami berdiskusi tentang bagian apa dari film yang membuat kami tertarik dan beri alasannya. Saya tertarik pada bagian sebelum terbentuknya janin, dimana sel sperma yang bentuknya seperti kecebong berlari-lari ke arah sel telur. Bentuknya sangat lucu bagi saya.

Selesai menonton film, kami bernyanyi bersama lagu ‘Bunda’. Kami sangat menghayati lagu ini hingga meneteskan air mata. Saya dan Mala menangis. Saya menghayati betapa mulianya Ibu yang telah melahirkan dan membesarkan saya. Betapa besar pengorbanan Ibu yang melahirkan kita.

Setelah bernyanyi, kami mendapat tugas untuk membuat anyaman tikar dari irisan kertas origami. Sambil membuat anyaman tikar, kami diberi hiburan lagu-lagu rock Indonesia popular. Selesai membuat anyaman, kami makan siang bersama, saling bertukar dan berbagi lauk mana yang tidak dan yang kami sukai. Mala belum selesai mengerjakan anyaman tikar. Dibantu Kak Alvi dan Kak Debby, akhirnya selesai juga, dan Mala bisa makan siang bersama kami.

Selesai makan siang, diumumkan karya terbaik anyaman tikar. Saya tidak menyangka bila sayalah yang keluar sebagai pemenangnya. Saya senang karena saya menang, apalagi mendapat hadiah coklat wafer. Setelah itu kami semua disuruh menyobek hasil karya kami sendiri. Saya merasa sedih dan kesal karena hasil karya terbaikku harus dirusak dan disobek begitu saja.

Kak Alvi menjelaskan kegiatan ini seperti halnya Allah menciptakan manusia dengan menganyam diri kita menjadi sempurna dan unik, itulah sebabnya kita wajib memelihara diri dan tidak merusaknya dengan tindakan yang salah dan berdosa.

Setelah itu kami semua dibawa Kak Alvi ke alam bawah sadar melalui kata-kata yang menggugah hingga kami semua menangis tersedu-sedu. Acara relaksasi ini berlangsung lama, semua anak menangis dan mengeluarkan semua emosi yang menghambat, meresahkan serta mengecewakan kami.

Selesai acara, Kak Alvi menjelaskan kenapa kami bisa menjadi seperti itu dan untuk apa kegiatan ini dilakukan. Acara usai. Kami berfoto bersama. Kak Alvi menerima bingkisan kenang-kenangan dari kami berupa coklat buatan kami sendiri. Coklat dibagi-bagikan dan dimakan bersama. Usai acara, kami pulang naik angkot sewa yang menjemput kami. Kami tiba di rumah sekitar pukul 16.30 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar