Cari Blog Ini

08 Oktober, 2009

Hari Raya Idul Fitri



Karya Indri

Pada Minggu, 20 September 2009, kami, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri 1430 H setelah lama berpuasa. Sayang, pada hari itu, keluarga saya mengalami musibah. Kakak laki-laki saya masuk rumah sakit. Kami sekeluarga sangat sedih, padahal hari itu mestinya adalah hari yang membahagiakan yang kami nanti-nantikan.

Saya dan Bapak saya shalat Idul Fitri, sedangkan kakak perempuan dan Ibu saya menemani kakak yang sakit. Setelah shalat Idul Fitri, saya merapikan rumah. Ibu pulang dari rumah sakit dan membuat sayur daun papaya untuk lauk makan ketupat. Kemudian saya meminta maaf pada Bapak dan Ibu. Selesai masak & bermaaf-maafan, Ibu pun kembali ke rumah sakit.

Saya mengunjungi rumah Yana, Intan, Cynthia untuk bermaaf-maafan bersama keluarga. Setelah itu saya pergi ke rumah nenek untuk meminta maaf. Rumah nenek dekat dengan rumah saya. Saudara-saudara saya datang ke rumah nenek, dan kami bermaaf-maafan.

Hari itu, saya tidak berlebaran bersama keluarga tetapi bersama saudara. Saya dan saudara saya berkeliling mengunjungi rumah sekitar dan pergi ke rumah saudara saya yang lain. Siang hari, saya dan saudara kembali ke rumah nenek. Kami istirahat sejenak dan menyantap makan siang. Setelah itu saya pulang ke rumah.

Sesampai di rumah, ternyata Kak Lucy dan Kak Welly sudah tiba, kemudian muncul Kak Vera. Kami langsung menuju rumah belajar Cakung untuk membersihkan tempat yang akan kami pakai, kemudian Jemima dan Yulia serta Ester membantu saya membersihkan rumah belajar. Setelah selesai membersihkan rumah belajar, Kak Debby datang. Kami istirahat sejenak, kemudian memanggil anak-anak Cakung untuk berkumpul di rumah belajar.

Kak Debby dan kakak-kakak yang lain bersalam-salaman dengan anak-anak, lalu kakak-kakak dan anak-anak melanjutkan bersilaturahmi ke rumah warga setempat. Rumah pertama yang kami kunjungi yaitu rumah Susi. Ternyata Susi tidak ada karena pulang kampong maka kami melanjutkan perjalanan kami ke rumah Desi. Kami bermaaf-maafan dengan Ibu dan Desi.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke rumah Kartini. Disana kami dipersilakan masuk & disediakan makanan & minuman. Kami menikmati kue-kue suguhan Ibu Kartini setelah bermaaf-maafan terlebih dulu. Setelah itu, kami melanjutkan kunjungan kami ke rumah Tia. Disana kami bermaaf-maafan. Kami disediakan makanan & minuman. Salah satu kue pilihan kami adalah rengginang buatan Ibu Tia. Rengginang itu sangat enak sampai habis kami memakannya.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke rumah Satria dan Ari. Kami tidak duduk di dalam rumah melainkan bale-bale di samping rumahku yang sangat adem. Kami melanjutkan kembali ke rumah Yana. Saat di rumah Yana, saya tidak bisa berlama-lama, karena saudara saya ingin menjenguk kakak di rumah sakit bersama-sama. Saya pamit untuk pulang lebih dulu pada teman dan Kakak-kakak.

Sebelum berangkat ke rumah sakit, saya dinasihati saudara saya untuk beres-beres rumah terlebih dahulu. Setelah semuanya selesai, saya bersiap-siap untuk berangkat ke rumah sakit. Tiba di ruangan perawatan Kakak, saudara saya menemui kakak & berbincang-bincang dengan Ibu. Tak lama kemudian, saudara saya pulang. Saya tidak ikut pulang bersama saudara, melainkan bersama Ibu pada malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar