Children Learning Community is a community based on alternative education for the children in Cakung, East Jakarta and in Sarang Tupai, Ciawi, Bogor. The children are from the poor urban family whom their parents make a living from an empty land for farming. Alternative education become the way to conscious the parents and the children on how to be the independent human being.
Cari Blog Ini
06 Oktober, 2009
Lebaran
Karya Kartini
Pada Minggu 20 September 2009, saya memakai baju baru karena hari ini adalah hari raya Idul Fitri 1430 Hijriah. Saya, Ana, Yana, dan Mala sholat idul fitri. Setelah selesai sholat, kami bersalam-salaman pada semua orang. Yang pertama saya kunjungi adalah rumah Yana, lalu saya bersalaman dengan Mama Yana, Yana, Ipul, dan Mbak Indri.
Setelah selesai mengunjungi rumah Yana, saya, Anah, Yana, berkunjung lagi ke rumah Nenek dan saya bersalaman dengan Nenek, Bi Erni, Bi Endang, dan Mang Yono. Sesudah bersalaman dengan keluarga Yana dan Nenek, saya pulang untuk bersalaman dengan keluarga.
Sesudah bersalaman dengan keluarga & sudah berkunjung ke rumah Yana & nenek, saya dan Ana pergi ke rumah Yana, tapi Yana sekeluarga ingin bersalaman dengan keluarga yang ada di Tanjung Priok. Jadi saya dan Anah tinggal berdua.
Saya dan Anah menunggu Kak Debby sambil bersalaman dengan Mama Ari, Mang Tarudi, dan Mang Rohadi. Saya & Anah menunggu Kak Debby lama sekali, jadi saya & Anah melihat TV dulu di rumah Mang Tarudi. Setelah beberapa jam menunggu Kak Debby, saya mengajak Anah pergi ke warung.
Dari warung, saya & Anah kembali menunggu Kak Debby. Lalu saya pergi ke warung, tapi tidak bersama Anah. Di jembatan gang Bashro, saya bertemu Nenek Yana. Kata nenek, ‘Kartini, Kak Debby udah ada, tuh!’ Saya langsung ke rumah belajar, tidak jadi pergi ke warung, tapi saya lihat disitu tidak ada Kak Debby, Cuma ada Kak Lucy. Saya tanya pada Kak Lucy, ‘Kak Debbynya mana?’ ‘Belum datang!’ ‘Oh…’. Saya dikenalkan pada adiknya kak Lucy, namanya Kak Welly. Setelah itu, Kak Vera muncul dan Kak Debby pun muncul setelah Kak Vera. Setelah Kak Debby, Kak Vera, Kak Lucy, dan Kak Welly berkumpul dan anak besar pun sudah berkumpul, kami langsung pergi untuk berkunjung dari rumah ke rumah.
Rumah yang pertama kami kunjungi adalah rumah Susi. Susi tidak ada karena sedang pulang kampong. Lalu, rumah kedua adalah rumah Desi. Kami tidak disiapkan makanan tapi tidak apa-apa, kami kan mengunjungi rumah ke rumah untuk bersalam-salaman bukan untuk meminta kue. Rumah yang ketiga adalah rumah saya. Mama saya menyiapkan kue dan es. Saya tidak tahu nama kuenya.
Lalu rumah yang keempat adalah rumah Tia. Mama Tia menurunkan kue & es granite. Dari rumah Tia, kami menuju rumah Ari dan Mama Ari menyiapkan kue, kopi susu, dan es sirup. Rumah yang keenam adalah rumah Yana. Mama Yana menyiapkan agar-agar, keripik melinjo, kue bawang, & lain-lain. Rumah yang ketujuh adalah rumah Nenek. Nenek menyiapkan jeli, es timun suri, agar-agar, kue bawang, wafer, & biscuit. Setelah ke rumah nenek, ini adalah rumah yang terakhir, atau yang kedelapan, yaitu rumah Mala.
Saya, Anah, Yana, Ester, Jemima, Yulia, Tia, Mala, Kak Debby, Kak Vera, Kak Lucy, Kak Welly berjalan menuju rumah Mala. Sesampai disana, Mama Mala menyiapkan rengginang, kacang, biscuit, & es aqua. Makanan terakhir di rumah Mala adalah ketupat sayur.
Setelah selesai berkeliling delapan rumah, saya merasa kenyang sekali, jadi saya ingin BAB dan saya pun pulang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar